Beberapa hari yang lalu Kementerian Pekerjaan Umum sempat memastikan Jembatan Kelok 9 tahap I sudah berfungsi mulai H-7 Lebaran sampai H+10 Lebaran. Ini sangat mendukung kelancaran arus lalu lintas antara Bukittingi, Sumatera Barat dan Pekanbaru, dan Riau.
Pada H+10 jembatan kembali ditutup, karna apabila terus dibuka setelah H+10 Lebaran, dikhawatirkan kemacetan justru akan terjadi di lokasi itu menyusul banyaknya warga yang ingin berwisata. Hal itu akan diperparah dengan banyaknya pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang jembatan.
Pengaturan mulai H-7 hingga H+10 Lebaran, sejumlah petugas khusus telah disiapkan untuk tujuan tersebut. Keputusan untuk membuka jembatan didasarkan atas pertimbangan teknis.
Tapi setelah beberapa hari sempat memastikan bahwa Jembatan Kelok 9 bisa difungsikan, muncul kabar bahwa Jembatan masih berpolemik. Rencana penggunaan fly over Kelok 9 untuk mengurai kemacetan saat mudik Lebaran nanti, hingga kini belum jelas. Pemprov dengan DPRD Sumbar pun belum menemui kata sepakat soal penggunaan jalan tersebut.
“Secara teknis, kami belum tahu dari pihak pelaksana maupun dari pemprov, apakah fly over Kelok 9 sudah bisa digunakan selama mudik nanti atau tidak,” ungkap Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil kepada Padang Ekspres, kemarin, terkait persiapan Pemprov Sumbar menyambut arus mudik Lebaran 2012 ini.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Sumbar meminta penggunaan fly over mudik nanti harus dikaji secara matang, karena masih dalam pengerjaan tahap II dan baru bisa dioperasionalkan 2013 mendatang.
Semoga saja polemik ini secepatnya selesai, dan ditemukan kepastian bahwa jembatan telah selesai dan siap digunakan untuk mengantisipasi tingkat kecelakaan dan kemacetan dikawasan eksotis tersebut.. :)
Labels: bukittinggi, limapuluhkota
Responses
1 Respones to "ZONA WEST SUMATRA : Penggunaan Jembatan Kelok 9 Untuk Mudik Masih Galau"
Ane udah melewatinya. :)
Megah n bagus banget.
Sebenarnya mmg indah untuk berwisata.
August 19, 2012 at 8:21 PM
Post a Comment