Satlantas Polresta Padang menyiapkan dua mobil derek di titik rawan bencana dan kecelakaan selama arus mudik dan balik. Ini guna mengantisipasi terhambatnya kelancaran arus lalu lintas, jika terjadi bencana atau kecelakaan.
“Ada dua mobil derek disiapkan. Selain itu, Pos Lantas di Sitinjaulaut akan diaktifkan kembali,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna, kepada Padang Ekspres, kemarin.
Jalan Padang-Solok memiliki medan yang cukup membahayakan. Selain ancaman longsor, juga terjal sehingga rawan kecelakaan.
Ditambah, kondisi jalan yang belum normal tentu tidak tertutup kemungkinan akan menjadi pemicu kecelakaan.
Karena itu, kawasan Sitinjaulaut menjadi atensi pengawasan pihak kepolisian pada saat mudik Lebaran.
Meski kondisi pembangunan jalan lintas Padang-Solok ini belum selesai, namun akan tetap dibuka dua jalur pada saat H -7 dan H+7. Selain itu, untuk truk mulai pada H-7 tidak akan diperbolehkan melintas kawasan ini.
Kasat Lantas mengimbau pengendara agar selalu berhati-hati pada saat mengemudi kendaraannya. “Pastikan semua safety berfungsi dengan baik sehingga tidak meluncur ke jurang,” ujarnya.
Apel Siaga
Secara terpisah, Kabag Ops Polresta Padang Kompol M Yudi mengungkapkan Direncanakan hari ini Polda Sumbar bersama Polresta Padang dan seluruh pihak terkait yang terlibat dalam pengamanan arus mudik dan arus balik akan melaksanakan apel siaga di Lapangan Imam Bonjol Padang.
“Ada beberapa daerah rawan bencana yang menjadi perhatian Polresta Padang saat Lebaran nanti. Di antaranya, Jalan Raya Padang-Solok, Padang-Painan, Bukiklantiak, Bukit Gado-Gado, Sungai Bremas, dan Bukit Putus,” ungkap Yudi.
Daerah yang disebutkan di atas rawan longsor, karena daerahnya terdiri dari tebing yang labil, kemudian ada beberapa bukit yang gundul, sementara di sisi tebing ada jalan raya.
Untuk mengantisipasi daerah rawan bencana tersebut, menurut Yudi, Polresta Padang akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk mensiagakan alat berat di daerah yang rawan longsor.
“Kemudian, kita juga akan berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD apabila bencana terjadi. Untuk meminimalisir kemungkinan buruk, kita imbau kepada pengguna jalan agar tidak melewati jalan yang rawan longsor apabila hujan lebat terjadi lebih dari dua jam,” paparnya.
Labels: padang, solok, solokselatan
Responses
0 Respones to "ZONA WEST SUMATRA : Antisipasi Kemacetan, Alat Berat Disiapkan"
Post a Comment